
Gajah bunting melahirkan seekor bayi gajah yang aneh. Telinganya memanjang ke bawah dan sangat besar. Max Medici sangat marah karena merasa telah ditipu oleh penjual gajah. Dia pun berinisiatif untuk mengembalikan gajah itu kepada pemiliknya dengan setengah harga jual. Sang pemilik gajah hanya ingin mengambil induk gajah itu, tapi tidak dengan bayi gajah yang aneh itu. Bayi gajah yang telah dipisahkan dari induknya merasa sedih, begitu juga dengan induk gajah.
Anak-anak Holt melatih bayi gajah itu, barangkali bayi gajah ini bisa menampilkan atraksi di sirkus Medici. Betapa tercengangnya anak-anak Holt ketika bayi gajah itu bisa terbang. Semua bermula karena sehelai bulu. Bayi gajah itu menyedot bulu halus itu dan entah tenaga dari mana bayi gajah itu mengibaskan kedua telinganya hingga membuat dia terbang. Keajaiban ini segera dilaporkan kepada Holt yang tampak tidak menggubris laporan anak-anaknya. Holt sibuk berlatih sirkus dengan kuda karena dia ingin kembali ke bakatnya dulu.
Saat penampilan perdana bayi gajah itu di sirkus, para penonton tampak menewtawakan bayi gajah bertelinga besar itu. Bayi gajah yang aneh dan lucu menurut mereka. Tapi siapa nyana, bayi gajah yang akhirnya diberi nama Dumbo itu membuat penonton terpana karena bisa terbang dan mengelilingi para penonton. Seorang juru foto mengabadikan momen itu dan mengirimnya ke surat kabar. Berita di tahun 1900-an itu menjadi viral ke seluruh Amerika. Banyak yang tak percaya terhadap keajaiban itu.
Berita itu sampai ke telinga pemilik sirkus terbesar Dreamland, Vandevere. Dia tertarik untuk memiliki Dumbo. Dengan liciknya dia memperdayai Max Medici agar seluruh tim Medici bergabung bersama Dreamland. Medici terkecoh dan membawa seluruh tim sirkusnya ke Dreamland, termasuk Dumbo. Vandevere memperlakukan Dumbo secara khusus dan istimewa. Dia mempercayakan Dumbo kepada kekasih gelapnya, ratu surga yang bernama Colette Merchant.
Saat Dumbo dan Colette latihan, anak-anak Holt membujuk Dumbo untuk terbang. Mereka menyarankan Colette untuk memberinya sehelai bulu. Colette memberi Dumbo sehelai bulu dan dia terbang mengelilingi arena latihan. Colette terpukau dan berita tentang Dumbo benar adanya. Dan dia segera melaporkan kejadian kepada bosnya, Vandevere.
Saat pertunjukan perdana Dumbo di Dreamland, banyak sekali penonton yang penasaran. Tiket terjual habis dan Dumbo siap beraksi. Tapi Colette yang terbang bersama Dumbo tidak dipasangkan jaring pengaman. Colette dan Holt marah kepada Vandevere karena bisa saja hal itu mencelakai Colette. Tapi Vandevere tidak menggubris amarah mereka. Dumbo berhasil terbang, tapi tidak bersama Colette yang terhempas karena ketidaksiapan mereka. Saat Dumbo terbang, dia mendengar suara induknya di wahana binatang liar. Dumbo terbang keluar tenda pertunjukannya dan mencari suara induk semangnya. Vandevere murka karena Dumbo keluar tenda tanpa seizinnya. Dumbo berhasil menemui induknya. Mereka saling melepas rindu.
Tapi bagi penonton, pertunjukan Dumbo dianggap gagal. Vandevere tambah murka dan memerintahkan bawahannya untuk mengasingkan induk Dumbo ke tempat yang lain. Rencana itu didengar oleh Colette dan Holt. Max Medici pun merasa bersalah karena seluruh timnya dipecat akibat kejadian itu. Kemudian Holt mengatur rencana untuk membebaskan induk Dumbo. Dan Vandevere pun mengatur jadwal ulang untuk pertunjukan Dumbo. Dia mengancam Colette agar pertunjukan kali ini harus berhasil.
Holt dan seluruh tim Medici berkumpul. Mereka akan membebaskan induk Dumbo pada saat Dumbo tampil di pertunjukan ulangnya. Saat itu pun tiba. Dumbo dan Colette berhasil terbang mengelilingi penonton. Sementara itu Holt dan tim Medici membebaskan induk Dumbo. Rencana mereka berhasil dan sirkus Dreamland berada pada kekacauan. Dumbo dan Colette terbang menuju ke menara kontrol dan melumpuhkan beberapa tenaga listrik di area Dreamland. Vandevere memerintahkan anak buahnya untuk menangkap para pengacau.
Vandevere memaksa diri untuk menghidupkan kembali tenaga listrik dari menara kontrol. Tapi usahanya itu malah membuat beberapa listrik menjadi korslet. Beberapa wahana sirkus Dreamland memercikkan api. Arena sirkus Dreamland terbakar hebat. Sementara itu tim Medici telah berhasil membawa induk Dumbo ke pelabuhan. Mereka berniat untuk memberikan induk Dumbo kepada seseorang yang bersedia membebaskan gajah itu ke alam bebas. Dumbo dan Colette pun tiba di pelabuhan. Dumbo bertemu kembali induk semangnya dengan bahagia.
Tapi anak-anak Holt berada dalam bahaya! Mereka diburu oleh anak buah Vandevere karena dianggap sebagai pengacau. Dumbo kembali ke Dreamland dan menjemput mereka dengan selamat. Tidak lama kemudian, Holt tiba di pelabuhan dengan menunggang kuda. Semua rencana mereka untuk mempersatukan Dumbo dan induk semangnya berhasil dengan akhir yang bahagia. Dumbo dan induk semangnya dibebaskan ke alamnya. Sedangkan Max Medici kembali membangun perusahaan sirkusnya. Medici Bros kembali hadir dengan wajah dan tampilan baru.
Pemain
Nama | Peran |
---|---|
Colin Farrell | Holt Farrier |
Michael Keaton | V. A. Vandevere |
Danny DeVito | Max Medici |
Eva Green | Colette Merchant |
Alan Arkin | J. Griffin Remington |
Nico Parker | Milly Farrier (anak Holt) |
Finley Hobbins | Joe Farrier (anak Holt) |
Roshan Seth | Pramesh Singh |
Lars Eidinger | Hans Brugelbecker |
Deobia Oparei | Rongo |
Joseph Gatt | Neils Skellig |
Miguel Munoz Segura | Ivan the Wonderful |
Zenaida Alcalde | Catherine the Greater |
Douglas Reith | Sotheby |
Phil Zimmerman | Rufus Sorghum |
Sharon Rooney | Miss Atlantis |
Detil Film
Sutradara | Tim Burton |
Penulis | Ehren Kruger, Helen Aberson dan Harold Pearl (novel) |
Genre | Adventure, Family, Fantasy |
Durasi | 112 menit |
Rilis | 29 Maret 2019 |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Lokasi Film | Cardington, Inggris | Pinewood Studios, Inggris |
Studio | Walt Disney Pictures |
Rating IMDB | 6.5 |
Catatan: cover film diambil dari situs IMDB