Chi La Sow (2018) merupakan film India berbahasa Telugu yang disutradarai oleh Rahul Ravindran. Film ini dirilis tanggal 3 Agustus 2018. Chi La Sow berkisah tentang perjodohan yang awalnya tidak diharapkan oleh seorang pemuda bernama Arjun. Namun, Arjun yang dijodohkan dengan Anjali ternyata merasa simpati dengan kisah hidup Anjali. Perjodohan pun menjadi benih-benih cinta di antara keduanya.
![]() |
Cover film Chi La Sow (2018). Foto IMDB. |
Detil Film
Sutradara | Rahul Ravindran |
Penulis | Rahul Ravindran |
Genre | comedy |
Durasi | 135 menit |
Rilis | 3 Agustus 2018 |
Negara | India |
Bahasa | Telugu |
Studio | Annapurna Studios |
Rating IMDB | 7.9 |
Pemain
Nama | Peran |
---|---|
Sushanth | Arjun |
Ruhani Sharma | Anjali |
Vennela Kishore | Sujith |
Anu Hasan | Ibu Arjun |
Vidyullekha Raman | Anu |
Rahul Ramakrishna | Kepala Polisi |
Sanjay Swaroop | Ayah Arjun |
Rohini | Ibu Anjali |
Jayaprakash | Paman Anjali |
Jalan Cerita
Orang tua Arjun kerap mendesak Arjun untuk segera menikah. Namun Arjun beradu argumen dengan kedua orangtuanya mengenai masalah pernikahan. Dia menangguhkan untuk lima tahun mendatang, meskipun saat ini usianya 27 tahun. Orang tua Arjun memang sangat khawatir terhadap masa depan anak semata wayangnya ini.
Tidak hanya orang tua Arjun yang mendesaknya untuk segera menikah. Kawan akrab Arjun, Sujith juga memberi saran agar Arjun juga segera menikah. Tap malah Sujith yang dimarahi oleh Arjun. Jadi, perbincangan mengenai pernikahan Arjun hanya akan membuat suasana menjadi keruh.
Suatu hari, ibu Arjun membuat taruhan dengan Arjun terhadap jodoh yang akan segera diperkenalkan kepadanya. Ibu Arjun sangat yakin kepada gadis yang bernama Anjali ini. Selain cantik, Anjali juga sangat cerdas dan mandiri. Arjun menerima tantangan ibunya. Dan pada hari yang telah ditentukan, rumah Arjun dalam keadaan kosong. Arjun ditemani Sujith pulang ke rumahnya. Ibu Arjun menelpon untuk memberitahu Arjun bahwa Anjali akan segera datang ke rumah. Jadi Arjun harus melayani Anjali dengan baik. Ketika Ibu Arjun tahu ada Sujith di rumahnya, Ibu Arjun merepeti Sujith. Dan tak lama kemudian Sujith pamit untuk pulang ke rumah.
Anjali tiba di rumah Arjun. Memang benar Anjali sangat cantik dan cerdas. Mereka saling berbagi cerita dan pengalaman masing-masing. Anjali telah pasrah pada kehidupannya karena beberapa kali telah ditolak perjodohannya. Jadi, perjodohan kali ini pun hanya untung-untungan saja. Dia menjalani perjodohan ini hanya untuk menyenangkan hati ibunya. Tapi tidak dengan Arjun! Dia tidak peduli dengan perjodohan ini. Namun Arjun tidak serta merta mengusir Anjali. Dia mendengar kisah pilu Anjali dan mulai menaruh simpati kepadanya.
Mereka bercakap-cakap dalam waktu yang lama. Nah, ketika Anjali menanyakan kesediaan Arjun untuk menikahinya, Arjun agak ragu-ragu menjawabnya. Dalam hatinya dia belum siap untuk menikah. Anjali sudah tahu keraguan itu dan dia pulang ke rumahnya. Namun, Arjun mengejarnya dan menemukan Anjali sedang menangis. Di sanalah Arjun menenangkan hati Anjali.
Tiba-tiba handphone Anjali berdering yang mengabarkan bahwa ibunya dirawat di rumah sakit. Arjun mengantar Anjali ke sana dan bertemu dengan nenek dan adik Anjali. Keluarga Anjali tampaknya senang melihat Arjun. Dokter yang merawat ibu Anjali mengatakan bahwa kondisi ibu Anjali baik-baik saja. Besok ibu Anjali sudah boleh pulang. Namun, untuk administrasi rumah sakit, mereka harus mengambil kartu kesehatan ibu Anjali di rumahnya.
Lagi-lagi Arjun mengantarkan Anjali pulang ke rumahnya. Di rumah Anjali, seorang pencuri mennyelinap di sana. Adik Anjali ternyata lupa mengunci rumah saat mengantarkan ibunya ke rumah sakit. Jadi, situasi itu dimanfaatkan oleh pencuri. Keadaan bertambah rumit karena Anjali memukul pencuri itu hingga pingsan. Arjun mengira pencuri itu sudah mati. Dan polisi pun datang ke sana karena laporan para tetangga. Ternyata pencuri itu adalah adik ipar seorang petugas polisi. Arjun dan Anjali dibawa ke kantor polisi.
Di sana, mereka saling mengklaim bahwa merekalah yang telah memukul pencuri itu. Kepala Polisi mendapat telpon dari petugas ambulance yang mengatakan bahwa pencuri itu tidak mati, tapi pingsan. Arjun berusaha menyuap kepala polisi, dan tiba-tiba petugas polisi datang dan berteriak girang karena adik iparnya itu tidak mati. Lalu, Anjali mengajak Arjun pergi dari kantor polisi itu tanpa menyerahkan uang sedikit pun.
Arjun telah merasa dekat dengan keluarga Anjali termasuk ibunya. Tapi Anjali masih menganggap Arjun tidak serius ingin menikahinya. Dia menduga Arjun akan berubah pikiran keesokan harinya. Jika benar demikian, maka ibunya akan kecewa. Arjun berkali-kali meyakinkan Anjali bahwa dia serius ingin menikahi Anjali. Bahkan paman Anjali pun sudah yakin akan hal itu.
Untuk membuktikannya, Arjun mengajak Anjali pergi ke kuil dan menikah secara cepat di sana. Anjali tampak bahagia. Pernikahan itu pun diberitahukan secara mendadak kepada orang tua Arjun. Keduanya syok dan pingsan. Arjun dan Anjali telah menjadi sepasang kekasih yang telah siap untuk menikah. []