
Perempuan itu kembali ke istana. Dia sebenarnya adalah Putri Jasmin yang sedang menyamar untuk menikmati kehidupan Kota Agrabah. Perkenalan Jasmin dan Aladdin membuat sang putri tidak bisa melupakan Aladdin. Dia mencurahkan isi hatinya kepada pelayan setianya, Dalia. Namun Dalia malah memberikan nasehat yang membuat hati Jasmin kecut. Sebenarnya Jasmin kesal kepada Aladdin karena dia telah mencuri gelang miliknya. Padahal bukan Aladdin yang menyembunyikan gelang itu melainkan monyet Aladdin.
Keesokan malamnya, Aladdin menyelinap ke istana dan menemui Jasmin. Tentu saja Jasmin terkejut dan keheranan. Bagaimana Aladdin bisa menerobos masuk ke istana dengan penjagaan yang ketat? Aladdin hanya terkekeh. Dia ingin mengembalikan gelang milik Jasmin kepada pemiliknya. Saat itu dia belum tahu bahwa perempuan yang dijumpainya adalah putri Kerajaan Agrabah yang telah sering dijodohkan Sultan kepada beberapa pangeran. Namun Jasmin selalu menolak perjodohan itu. Dia belum menemukan sosok pangeran yang tepat untuk mendampingi hidupnya.
Saat Aladdin menyelinap ke istana, elang milik wazir Jafar mengintai pergerakan Aladdin. Dia pun memberi laporan kepada tuannya. Saat itu, Wazir Jafar sedang mencari seseorang yang bisa mengambil lampu ajaib di sebuah gua. Gua itu menyimpan harta karun yang akan membuat seseorang menjadi kaya selama tujuh keturunan. Namun untuk mengambil lampu ajaib itu dibutuhkan kesabaran dan jauh dari godaan harta kekayaan yang melimpah. Hati seseorang juga harus bersih dari sikap tamak dan loba. Itulah syarat bagi seseorang yang ingin mengambil lampu ajaib itu. Banyak orang yang diutus oleh Jafar mengalami kegagalan karena mereka tergiur oleh banyaknya harta karun yang tersimpan di sana.
Aladdin ditangkap dan dibawa menghadap kepada Jafar. Dia pun membuat kesepakatan dan mengantarkan Aladdin ke gua tersebut. Selama dalam perjalanan, Jafar juga membongkar rahasia bahwa perempuan yang ditemuinya tidak lain adalah sang putri kerajaan, Putri Jasmin. Aladdin pun terkejut dan merasa telah tertipu. Pupus sudah harapan baginya untuk bisa mencintai perempuan cantik itu.
Aladdin masuk ke dalam gua dan melihat banyak sekali harta karun. Abu sempat tergiur namun Aladdin berhasil mencegah Abu untuk melakukan hal-hal yang dilarang. Tiba-tiba mereka melihat karpet ajaib tersangkut di batu. Aladdin membantu karpet ajaib itu dan karpet ajaib itu sangat berterim kasih kepada Aladdin. Pencarian lampu ajaib dilanjutkan. Lampu itu berada di sebuah puncak batu. Aladdin memanjat batu itu dan berhasil meraih lampu ajaib itu. Namun petaka terjadi ketika Abu secara tak sengaja memegang sebuah batu rubi merah yang membuat penghuni gua marah. Mereka pun dikejar oleh penghuni gua, namun karpet ajaib membantu mereka untuk melarikan diri. Saat Aladdin berhasil mencapai jalan keluar, Jafar dengan licik mengambil lampu ajaib dan mendepak Aladdin. Tapi lampu ajaib itu kembali berpindah tangan kepada Aladdin karena kecerdikan Abu. Pintu keluar dari gua pun tertutup untuk selama-lamanya. Mereka terjebak di dalam gua itu.
Lampu ajaib itu mengeluarkan jin raksasa yang dapat mengabulkan tiga permintaan bagi tuannya. Jin itu adalah jin yang sangat kuat di alam semesta dan mampu memenuhi semua keinginan bagi tuannya. Aladdin dan sang jin lampu ajaib ternyata malah menjalin hubungan emosional layaknya teman akrab. Jin pun merasa heran karena sikap Aladdin yang polos dan tanpa ambisi. Ini berbeda dengan tuan-tuan sebelumnya.
Permintaan pertama Aladdin adalah keluar dari tempat terkutuk itu. Jin memenuhi permintaan itu dengan cepat. Permintaan kedua adalah menjadi Aladdin sebagai sang pangeran. Atas saran jin, Aladdin menjadi seorang pangeran dan menuju ke istana Agrabah untuk membuat lamaran kepada Putri Jasmin. Namun sang putri menerima “Pangeran” Aladdin dengan dingin. Dia belum tahu bahwa pangeran itu adalah Aladdin.
Kedatangan misterius Aladdin diketahui oleh Jafar. Dia yakin bahwa pangeran gadungan itu adalah Aladdin. Dengan liciknya Jafar berhasil mencuri lampu ajaib milik Aladdin dan mengirim Aladdin ke ujung dunia. Namun jin lampu ajaib sempat memberi pertolongan kepada Aladdin dengan mengirimkan karpet ajaib kepada Aladdin. Jin lampu ajaib biasanya tidak pernah melakukan hal serupa sebelumnya.
Wazir Jafar telah menguasai tahta Kerajaan Agrabah. Saat dia menikah paksa Putri Jasmin, Aladdin datang dengan gagahnya untuk menggagalkan aksi Jafar. Lampu ajaib berhasil diambil kembali oleh Aladdin, namun Jafar yang telah meminta kepada lampu ajaib untuk menjadikannya penyihir agung berhasil mendapatkan kembali lampu ajaib itu. Aladdin pun tak berkutik. Namun Aladdin mampu memprovokasi Jafar. Dia mengatakan bahwa Jafar bukanlah penyihir yang terkuat. Malah jin lampu ajaib lebih kuat darinya. Kemurkaan dan hawa nafsu Jafar membuatnya untuk meminta kepada jin agar menjadikannya sebagai makhluk terkuat. Jin lampu ajaib memenuhi permintaan itu. Dia menjadikan Jafar seperti dirinya. Hal ini dimanfaatkan oleh Aladdin untuk mengurung jin Jafar ke dalam sebuah lampu. Ya, jin terkuat tempatnya hanyalah dalam sebuah lampu. Sihir-sihir jahat akan kalah. Sihir baik hanya datang untuk sebuah kehidupan.
Pemain
Nama | Peran |
---|---|
Will Smith | Jin |
Mena Massoud | Aladdin |
Naomi Scott | Jasmine |
Marwan Kenzari | Jafar |
Navid Negahban | Sultan |
Nasim Pedrad | Dalia |
Billy Magnussen | Pangeran Anders |
Jordan A. Nash | Omar |
Taliyah Blair | Lian |
Aubrey Lin | Omi |
Amir Boutrous | Hakim |
Omari Bernard | Pengawal |
Nathaniel Ellul | Pengawal |
Sebastien Torkia | Pengawal |
Detil Film
Sutradara | Guy Ritchie |
Penulis | John August, Guy Ritchie |
Genre | Adventure, Comedy, Family, Fantasy, Musical, Romance |
Durasi | 128 menit |
Rilis | 24 Mei 2019 |
Negara | Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Studio | Walt Disney |
Rating IMDB | 7.3 |
Catatan: cover film diambil dari situs IMDB